Pertemuan

dalam pertemuan kita, ada yang tak terbaca

oleh usia dan luka

kau berikan asa dan impian, lalu mengambilnya kembali

hingga hadirkan tanya

apa yang telah ada, dan apa yang telah pergi

tak ada yang tahu

melati atau pun teratai, semua tampak putih

kau pun tampak membisu, di tiap tatapan mu

sampai kapan ku mampu bertahan

mengharapkan yang tak pasti

tentang arti pertemuan ini.

Harapan_Ku....

apabila kubertemu dengan mu
tiada kata yang dapat ku ucapkan
tatapan matamu yang sendu
suaramu yang merdu
membuat sekujur tubuh ku lemah
haruskah ku mengungkiri kalau aku
juga mencintaimu
haruskah ku memendam semua rasa
yang slma ini memecah di dinding hati ku
aku takut...bahkan teramat takut
bila kucurahkan semua rasa itu
kau akan pergi berlalu
aku lebih memilih diam
karena ku tak ingin kehilanganmu
aku lebih memilih bisu
karena aku mencintaimu...